Baru-baru ini, pidato Ketua Federal Reserve (FED) AS, Jerome Powell, memicu harapan pasar akan penurunan suku bunga, tetapi kemudian FED tampaknya berusaha mendinginkan harapan tersebut. Sebuah artikel yang ditulis oleh jurnalis terkenal Nick Timiraos mengungkapkan sikap kompleks di dalam FED.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa meskipun Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga bulan depan, ini tidak berarti bahwa akan dimulainya siklus penurunan suku bunga yang berkelanjutan. The Federal Reserve (FED) tampaknya sedang menyampaikan sinyal halus kepada pasar: jangan terlalu berharap pada penurunan suku bunga yang berkelanjutan.
Dibandingkan dengan dua pidato Powell di konferensi Jackson Hole, pernyataan tahun ini jelas lebih berhati-hati dan samar. Tahun lalu, ia secara tegas menyatakan bahwa saat untuk penyesuaian kebijakan telah tiba, sementara tahun ini hanya menyebutkan bahwa keseimbangan risiko mungkin sedang berubah, dan kebijakan mungkin perlu disesuaikan. Perubahan pernyataan ini mencerminkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang mempertahankan fleksibilitas untuk keputusan kebijakan di masa depan.
Perlu dicatat bahwa di dalam The Federal Reserve (FED) tampaknya belum ada konsensus mengenai apakah akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Artikel tersebut menyebutkan bahwa pernyataan terbaru Powell mungkin merupakan upaya untuk mencari keseimbangan di antara rekan-rekannya yang memiliki posisi kebijakan yang berbeda. Namun, masih ada beberapa pejabat The Federal Reserve (FED) yang bersikap hati-hati terhadap penurunan suku bunga.
Serangkaian sinyal ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang memantau dengan cermat data ekonomi dan reaksi pasar, untuk memastikan bahwa keputusan kebijakan mereka dapat menangani risiko ekonomi yang potensial tanpa terlalu merangsang pasar. Bagi para investor dan pengamat ekonomi, menginterpretasikan niat kebijakan The Federal Reserve (FED) memerlukan perspektif yang lebih komprehensif dan hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BitcoinDaddy
· 20jam yang lalu
Jangan bohong, Baozi. Kamu hanya main-main dengan kita.
Lihat AsliBalas0
MoonlightGamer
· 08-24 02:50
Jadi sudah bolak-balik lagi ya.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagrant
· 08-24 02:44
Penurunan suku bunga dan sebagainya, lagi-lagi menggambar BTC
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 08-24 02:41
Bao Shu kembali mulai bermain permainan kata-katanya.
Baru-baru ini, pidato Ketua Federal Reserve (FED) AS, Jerome Powell, memicu harapan pasar akan penurunan suku bunga, tetapi kemudian FED tampaknya berusaha mendinginkan harapan tersebut. Sebuah artikel yang ditulis oleh jurnalis terkenal Nick Timiraos mengungkapkan sikap kompleks di dalam FED.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa meskipun Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga bulan depan, ini tidak berarti bahwa akan dimulainya siklus penurunan suku bunga yang berkelanjutan. The Federal Reserve (FED) tampaknya sedang menyampaikan sinyal halus kepada pasar: jangan terlalu berharap pada penurunan suku bunga yang berkelanjutan.
Dibandingkan dengan dua pidato Powell di konferensi Jackson Hole, pernyataan tahun ini jelas lebih berhati-hati dan samar. Tahun lalu, ia secara tegas menyatakan bahwa saat untuk penyesuaian kebijakan telah tiba, sementara tahun ini hanya menyebutkan bahwa keseimbangan risiko mungkin sedang berubah, dan kebijakan mungkin perlu disesuaikan. Perubahan pernyataan ini mencerminkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang mempertahankan fleksibilitas untuk keputusan kebijakan di masa depan.
Perlu dicatat bahwa di dalam The Federal Reserve (FED) tampaknya belum ada konsensus mengenai apakah akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Artikel tersebut menyebutkan bahwa pernyataan terbaru Powell mungkin merupakan upaya untuk mencari keseimbangan di antara rekan-rekannya yang memiliki posisi kebijakan yang berbeda. Namun, masih ada beberapa pejabat The Federal Reserve (FED) yang bersikap hati-hati terhadap penurunan suku bunga.
Serangkaian sinyal ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang memantau dengan cermat data ekonomi dan reaksi pasar, untuk memastikan bahwa keputusan kebijakan mereka dapat menangani risiko ekonomi yang potensial tanpa terlalu merangsang pasar. Bagi para investor dan pengamat ekonomi, menginterpretasikan niat kebijakan The Federal Reserve (FED) memerlukan perspektif yang lebih komprehensif dan hati-hati.