Kenaikan imbal hasil obligasi global dapat mempengaruhi bull run Aset Kripto

Baru-baru ini, imbal hasil obligasi pemerintah global menunjukkan tren kenaikan, yang memicu kekhawatiran pasar tentang prospek bull run Aset Kripto. Sejak akhir 2024, pasar Aset Kripto telah mempertahankan momentum yang kuat, tetapi perubahan di pasar obligasi dapat memengaruhi sentimen investor.

Data menunjukkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun telah meningkat menjadi sekitar 4,70%, mendekati titik tertinggi dalam beberapa tahun. Sejak Fed AS pertama kali menurunkan suku bunga pada bulan September tahun lalu, imbal hasil tersebut telah naik lebih dari 100 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Inggris tenor 30 tahun juga mencapai 5,35% pada hari Rabu minggu ini, mencatatkan tertinggi baru sejak 1998, dengan kenaikan yang sama juga melebihi 100 basis poin.

Perubahan lingkungan suku bunga ini mungkin mendorong investor untuk menilai kembali preferensi risiko mereka. Dengan meningkatnya imbal hasil pasar obligasi tradisional, beberapa investor mungkin akan beralih dari aset berisiko tinggi (seperti Aset Kripto) ke produk pendapatan tetap yang relatif aman. Perubahan potensi aliran dana ini mungkin menjadi tantangan bagi kelanjutan kenaikan pasar Aset Kripto.

Sementara itu, lingkungan regulasi di AS juga terus berubah. Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) yang akan meninggalkan jabatannya, Rostin Behnam, sekali lagi menekankan pentingnya mempercepat proses legislasi regulasi Aset Kripto. Dia memperkirakan bahwa proses legislasi yang lengkap mungkin memerlukan waktu 6 hingga 10 bulan, sementara pembuatan aturan selanjutnya dapat berlangsung selama satu tahun.

Behnam menyatakan bahwa peraturan yang ada sulit untuk secara efektif menangani tantangan yang dihadapi oleh pasar Aset Kripto, dan sangat perlu untuk memperbarui dan menyempurnakan kerangka regulasi. Dia juga menyebutkan bahwa CFTC sedang mempertimbangkan untuk membangun lingkungan "sandbox", yang memungkinkan peserta Aset Kripto untuk menjalankan bisnis dalam kerangka yang terkontrol, tanpa harus terlalu khawatir tentang tekanan penegakan hukum atau regulasi.

Dalam hal dinamika proyek, Sonic SVM dan Galaxy Interactive mengumumkan peluncuran bersama G.A.M.E. Fund 1, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan permainan Web3, agen AI, dan lapisan aplikasi media sosial Web3. Dana ini akan fokus pada tiga bidang: inovasi permainan Web3, pengembangan agen AI, dan penciptaan konten media sosial. Putaran investasi pertama telah ditentukan untuk perusahaan permainan kasual seluler Gomble Games, yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengguna global.

CEO Sonic SVM Chris Zhu menekankan bahwa dana ini akan mendorong integrasi antara permainan, kecerdasan buatan, dan platform sosial. Dia menyatakan: "Permainan di masa depan adalah tentang kombinasi infrastruktur berkinerja tinggi, kecerdasan buatan, dan koneksi sosial."

Di sisi lain, Departemen Kehakiman AS telah diberikan izin untuk menjual 69.370 Bitcoin yang disita dalam kasus Silk Road, dengan nilai pasar sekitar 6,5 miliar dolar. Meskipun telah disetujui, waktu penjualan yang spesifik belum ditentukan. Berita ini memicu reaksi beragam di pasar, dengan harga Bitcoin turun hampir 2% dalam waktu singkat, sekarang diperdagangkan pada harga 93.365,2 dolar.

Secara keseluruhan, meningkatnya imbal hasil obligasi global, perubahan lingkungan regulasi, dan potensi penjualan besar-besaran Bitcoin dapat mempengaruhi pasar Aset Kripto. Para investor perlu memperhatikan perkembangan faktor-faktor ini, serta dampaknya terhadap suasana pasar dan aliran dana yang potensial.