Tinjauan dan Prospek Pasar Kripto Paruh Pertama 2023

Pada paruh pertama tahun 2023, pasar kripto mengalami beberapa peristiwa besar, tetapi secara keseluruhan tidak ada banyak perubahan yang mengganggu.

Peristiwa Makroekonomi Penting

Pada bulan Maret, beberapa bank digital di AS tutup, menyebabkan dampak besar pada pasar. Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya salah satu saluran interaksi utama antara enkripsi dan mata uang fiat, yang sebelumnya menyumbang lebih dari 70% lalu lintas pasar.

Pada bulan April, Ethereum berhasil menyelesaikan upgrade Shanghai. Upgrade besar ini membawa aset pendapatan dasar yang aman dan dapat diandalkan ke pasar. Setelah upgrade, sejumlah besar Ethereum terkunci, saat ini sekitar 20% dari Ether telah disimpan di node. Selain itu, banyak perusahaan tradisional juga mulai membangun strategi baru berdasarkan ini.

Beberapa lembaga tradisional mulai mendirikan dana untuk membeli Ethereum dan memperoleh keuntungan melalui staking, yang mungkin menjadi sumber pendanaan asli yang penting untuk mata uang kripto di masa depan. Selama sepuluh tahun terakhir, dunia mata uang kripto terutama berfokus pada dua aspek, yaitu penerbitan dan perdagangan aset, dan perubahan ini membawa cara penting baru untuk penerbitan aset.

Pada bulan April, Hong Kong mengubah kebijakan enkripsi, yang memicu gelombang antusiasme. Namun, apakah Hong Kong dapat menggantikan Amerika Serikat sebagai saluran penting antara enkripsi dan mata uang fiat masih harus dilihat. Pada 1 Juni, kebijakan enkripsi baru Hong Kong mulai berlaku, tetapi reaksi pasar masih relatif tenang.

Pada bulan Juni, regulasi di Amerika Serikat semakin ketat, yang mengakibatkan gugatan terhadap beberapa platform perdagangan, menyebabkan volatilitas pasar yang tajam. Namun, setelah itu, banyak perusahaan keuangan tradisional mengajukan ETF kripto, dan sentimen pasar berbalik dengan cepat.

ETF selalu menjadi topik penting di pasar kripto. Sejak tahun 2013, selama proses kenaikan harga Bitcoin dari 1000 yuan menjadi 8000 yuan, Amerika Serikat mengadakan sidang ETF yang menjadi dorongan penting. Sejak saat itu, topik ETF berlanjut selama 10 tahun.

Kenaikan harga koin dari tahun 2021 hingga 2022 sangat banyak berkat inovasi dari suatu perusahaan manajemen aset. Perusahaan tersebut menggunakan model arbitrase yang menarik sejumlah besar bitcoin terkunci dalam dananya, dan hanya bisa masuk tetapi tidak bisa keluar, sehingga membawa banyak aliran dolar masuk, mendorong kenaikan harga bitcoin. Dan ETF mungkin akan menjadi mekanisme serupa dalam skala yang lebih besar.

Masa depan yang patut diperhatikan adalah waktu ketika banyak ETF disetujui. Begitu dana tradisional mulai membeli ETF melalui berbagai bank sekuritas karena kebutuhan alokasi aset atau perlindungan, itu berarti sejumlah besar dana akan mengalir ke aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Ini akan menjadi peristiwa kunci.

Eksplorasi Industri

Dalam pengembangan industri, ada beberapa peristiwa yang patut diperhatikan.

Pada bulan Februari hingga Maret, peluncuran suatu blockchain publik memicu gelombang spekulasi skala kecil, tetapi segera gelembung itu pecah. Selain itu, kegiatan airdrop dari suatu platform perdagangan NFT membawa pesta likuiditas NFT, yang menyebabkan harga NFT meningkat dari Januari hingga Februari, terutama untuk NFT blue-chip. Namun, dengan beberapa proyek NFT terkenal yang berkinerja di bawah harapan, harga mengalami penurunan tajam, dan saat ini pasar NFT berada pada tahap pecahnya gelembung dan mencari kembali logika narasi.

Di masa depan, NFT perlu menemukan logika naratif dan skenario aplikasi baru di luar konsep PFP. Misalnya, penggabungan NFT dengan acara offline, atau dengan penggemar pribadi dan hak keanggotaan, dapat menarik banyak pengguna baru, ini adalah arah yang sangat berpotensi.

Pada akhir April hingga awal Mei, terjadi gelombang spekulasi MEME coin, yang menyebabkan lonjakan harga banyak token berkualitas rendah. Sementara itu, kemunculan NFT di blockchain Bitcoin dan standar token tertentu juga memperkuat gelombang kegilaan MEME coin ini. Ini mencerminkan bahwa industri telah memasuki fase di mana hampir tidak ada logika naratif substantif, dan para pelaku pasar hanya dapat berspekulasi pada MEME coin.

Kesimpulan dasar dapat diambil dari hal di atas: industri saat ini kekurangan logika narasi yang jelas, dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan makro dan faktor regulasi.

Tiga Fokus Utama di Semester Kedua

Saat ini, seluruh industri enkripsi masih mencari logika narasi baru. Namun, industri masih memiliki beberapa peristiwa penting yang patut dicermati. Mengenai bagaimana logika narasi enkripsi akhirnya akan berkembang, aplikasi mana yang bisa berhasil, dan skenario seperti apa yang bisa terwujud, pertanyaan-pertanyaan ini mungkin baru bisa dipahami pada kuartal kedua tahun depan. Semua ini akan menjadi hasil percobaan pasar, yang pada akhirnya akan ditentukan oleh pasar.

Pertama, Ethereum akan melakukan peningkatan kinerja di paruh kedua tahun ini. Kedua, beberapa jaringan lapisan kedua diperkirakan akan meluncurkan mainnet dalam 6-12 bulan ke depan, semuanya bersaing untuk menjadi jaringan pertama yang diluncurkan, untuk mendapatkan keunggulan awal. Setelah Ethereum menyelesaikan peningkatan, masalah kinerja yang telah mengganggu industri blockchain selama sepuluh tahun terakhir mungkin akan secara bertahap teratasi. Kinerja diperkirakan akan meningkat sekitar 10 kali lipat, dari beberapa ratus transaksi per detik menjadi sekitar seribu transaksi per detik. Di masa depan, melalui percepatan perangkat keras dan cara lain, mungkin mencapai tingkat sepuluh ribu transaksi per detik. Ini akan membawa peningkatan kinerja yang signifikan, di mana akhirnya aplikasi dengan aktivitas harian tinggi dapat dijalankan di blockchain, dan melakukan transaksi dengan biaya rendah.

Kedua, dompet tanpa kunci yang berbasis teknologi MPC dan dompet pintar di blockchain, mungkin secara bertahap membentuk standar yang seragam seiring dengan peluncuran jaringan lapis dua, sehingga memungkinkan promosi dan aplikasi skala besar. Jaringan lapis dua sejak awal telah menyediakan dompet pintar untuk pengguna. Ini mungkin menjadi konfigurasi default bagi pengguna, yang secara signifikan mengurangi ambang masuk bagi pengguna.

Setelah kinerja blockchain teratasi secara awal, ambang pengguna akan semakin rendah, yang mungkin akan memicu banyak percobaan dan ledakan aplikasi, menarik banyak pengguna untuk datang. Ini adalah skenario yang kami harapkan untuk dilihat. Diperkirakan waktu ini mungkin terjadi setelah kuartal kedua tahun depan.

Masalah penting ketiga adalah permohonan ETF oleh lembaga tradisional. Sejak bulan Juni tahun ini, banyak lembaga keuangan tradisional mulai mengajukan permohonan untuk ETF spot kripto, dan tampaknya kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan sangat tinggi. Salah satu titik waktu yang jelas adalah akhir kuartal pertama tahun depan, sekitar akhir Maret, di mana regulator harus memberikan tanggapan mengenai apakah akan menyetujui ETF. Kami berharap pada akhir kuartal pertama tahun depan, kita dapat melihat satu atau dua ETF dengan likuiditas besar yang diajukan oleh lembaga keuangan tradisional diluncurkan, yang akan membuka kembali saluran dana yang sesuai di wilayah Amerika Utara.

Ini adalah tiga peristiwa inti yang saya yakini akan mendorong perkembangan industri dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan.